top of page

Thailand Kembali Gelar Pembicaraan Seputar Pengenaan Pajak Turis

7 Mei 2024

|    Writer:

Shaheila Roeswan

Photo of the streets of Thailand. Photo by Hanny Naibaho on Unsplash.

Melonjaknya jumlah turis yang mengunjungi Thailand rupanya memiliki dampak terhadap pembahasan seputar pengenaan pajak turis yang telah dibicarakan sebelumnya. Kini pemerintah Thailand membahas lagi proposal pengenaan pajak turis sebesar THB300 setelah sebelumnya ditunda.


Federasi Asosiasi Turis Thailand atau The Federation of Thai Tourism Association saat ini tengah menyiapkan dokumen yang berisikan kelebihan dan kekurangan dari pengenaan pajak turis menjelang kedatangan turis yang dapat mencapai angka 40 juta hingga akhir tahun 2024 nanti.


Pada tahun 2024 hingga tanggal 30 April 2024, Thailand telah menyambut kedatangan lebih dari 12 juta turis, dimana angka ini mengalami peningkatan sebesar 39% jika dibandingkan kedatangan turis tahun 2023. Kedatangan turis ini diestimasikan telah menyumbang keuntungan untuk negara hingga THB583,902 juta.


Sebelumnya, proposal pengenaan pajak turis mengalami hambatan dalam persetujuan dari asosiasi turis swasta lantaran adanya kerugian yang timbul, terutama sejak pandemi COVID-19 di tahun 2020. Namun, Thailand harus menyikapi pengenaan pajak turis ini dengan hati-hati mengingat proses pemungutan pajak yang dapat membebani turis.


Pengenaan pajak turis kembali dibahas karena adanya kebutuhan dari pemerintahan Thailand untuk mengumpulkan biaya dalam rangka memelihara dan melindungi lingkungan dan aset budaya Thailand yang rentan kena dampak negatif dari banyaknya kehadiran turis di negara tersebut.

Subscribe to our newsletter

Thanks for subscribing!

© 2025 MIB 

MIB is a group of certified and registered professionals in Indonesia, where each member has a unique set of skills and expertise. Each member is independent, compliant with our standards, and responsible for the works and services provided to the clients.

bottom of page