top of page

Venesia Kembali Kenakan Pajak Turis Harian Setiap Akhir Pekan Hingga Juli 2025

17 April 2025

|    Writer:

Shaheila Roeswan

Photo of the city of Venice. Photo by Lucas Friedrich on Unsplash.

Turis-turis yang berkunjung ke Venesia pada periode waktu tertentu akan kembali dikenakan dengan pajak turis harian. Pajak turis harian kembali diadakan mulai 18 April 2025, dan akan dikenakan setiap hari Jumat hingga Minggu sampai dengan tanggal 27 Juli 2025.


Langkah ini diambil oleh Wali Kota Venesia, Luigi Brugnaro, yang berkata bahwa pemberlakuan kembali pajak turis harian merupakan langkah yang diambil pemerintah untuk menekan angka turis yang berkunjung ke Venesia, atau menghindari adanya overtourism.


Harapannya, adanya pajak turis harian dapat menahan lonjakan angka turis selama akhir pekan dan masa liburan nanti, terutama saat libur musim panas. Pajak ini juga akan berlaku di beberapa daerah, seperti Stazione Marittima, Ponte della Libertà, Isola Nova del Tronchetto, Piazzale Roma, Stasiun Kereta Santa Lucia, beserta kawasan-kawasan yang terhubung langsung dengan Piazzale Roma dan Stasiun San Basilio.


Pajak akan dikenakan tidak hanya selama akhir pekan, yakni setiap hari Jumat hingga Minggu, tetapi juga pada jam-jam tertentu yakni mulai pukul 08.30 pagi hingga pukul 4 sore. Biaya tiket kunjungan ke Venesia dipatok dengan harga EUR50 hingga EUR300.


Wisatawan yang ingin mengunjungi Venesia diwajibkan untuk membuat reservasi kunjungan hingga 4 (empat) hari sebelum kedatangan, dan dapat menggunakan platform khusus untuk membeli tiket kunjungan. Jika tidak melakukan reservasi sebelum batas waktu, pengunjung akan dikenakan denda sebesar EUR10.


Pengenaan pajak ini juga akan dikecualikan untuk sejumlah hal, seperti bagi turis yang mengunjungi Venesia untuk urusan pekerjaan, pendidikan, perawatan medis, atau bagi orang-orang yang lahir di Venesia dan bagi mereka yang tinggal di daerah Veneto.

Subscribe to our newsletter

Thanks for subscribing!

© 2025 MIB 

MIB is a group of certified and registered professionals in Indonesia, where each member has a unique set of skills and expertise. Each member is independent, compliant with our standards, and responsible for the works and services provided to the clients.

bottom of page